Industri pariwisata terus berkembang seiring meningkatnya minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Tidak hanya hotel dan transportasi, sektor kuliner, event, hingga industri kreatif turut bergerak maju karena pariwisata menjadi motor ekonomi yang dinamis. Bagi mahasiswa yang sedang memikirkan arah karier, dunia pariwisata dapat menjadi pilihan menjanjikan. Namun ada hal penting yang sering terlupakan: kemampuan memahami pajak. Dalam banyak contoh, bisnis pariwisata sangat bergantung pada regulasi dan pengelolaan finansial yang tertib. Kemampuan pajak tidak hanya dibutuhkan saat seseorang bekerja di perusahaan besar, tetapi juga ketika membangun usaha mandiri seperti tour planner, homestay, atau travel organizer. Inilah mengapa memahami pajak dapat menjadi nilai tambah besar di tengah persaingan dunia kerja.
Sebuah pemberitaan ekonomi menunjukkan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB Indonesia terus meningkat setiap tahun sebelum pandemi dan kini kembali melaju pesat setelah mobilitas kembali normal. Seiring meningkatnya transaksi, regulasi pajak pun berkembang mengikuti kebutuhan pengawasan. Banyak pelaku usaha pariwisata kesulitan mengatur keuangan dan pelaporan pajak, sehingga profesional muda dengan pengetahuan perpajakan sangat dibutuhkan. Ini menjadi peluang bagi mahasiswa yang ingin masuk ke dunia kerja dengan kesiapan lebih matang. Memahami perpajakan dapat membuka pintu ke berbagai posisi seperti administrasi pajak di hotel, analis pajak perjalanan wisata, hingga bagian pengelolaan keuangan event.
1. Membaca Peluang Karier di Dunia Pariwisata
Sektor pariwisata sangat luas dan memungkinkan mahasiswa memilih jalur sesuai minat. Tidak hanya menjadi pemandu wisata, banyak profesi lain dapat dipertimbangkan. Perusahaan tur membutuhkan staf manajemen keuangan, hotel membutuhkan bagian pelaporan pajak, restoran memerlukan sistem administrasi untuk transaksi harian, dan event organizer membutuhkan orang yang memahami legalitas dan pembayaran pajak kegiatan. Seseorang yang memiliki bekal dasar perpajakan akan lebih cepat beradaptasi karena memahami kewajiban usaha serta cara pelaporan yang benar. Hal ini memberikan nilai kompetitif dibanding kandidat lain yang hanya menguasai ilmu operasional wisata.
2. Mengapa Pengetahuan Pajak Menjadi Nilai Tambah
Mahasiswa sering fokus pada kegiatan pariwisata seperti hospitality dan perencanaan destinasi, namun melupakan aspek keuangan dan pajak yang merupakan jantung keberlanjutan usaha. Padahal, pelaku industri pariwisata wajib melaporkan pajak atas transaksi kamar hotel, penyewaan kendaraan, hingga penjualan paket wisata. Ada data menarik yang pernah dipublikasikan bahwa penerimaan pajak dari sektor pariwisata berkontribusi signifikan pada kas negara. Ketika kamu memahami mekanisme pajak, kamu tidak hanya menjadi pekerja yang menjalankan tugas, tetapi juga aset strategis perusahaan. Keunggulan ini bisa membuatmu naik posisi lebih cepat atau membuka peluang membangun bisnis mandiri.
Manfaat memahami pajak bagi calon profesional pariwisata antara lain:
• meningkatkan kemampuan dalam membuat laporan keuangan usaha wisata
• memahami aturan fiskal saat bekerja di hotel, restoran, atau agen perjalanan
• menghindari pelanggaran administrasi yang merugikan bisnis
• siap menghadapi audit dan pemeriksaan regulasi
• lebih siap memulai usaha travel atau homestay pribadi
3. Integrasi Ilmu Pariwisata dan Pajak untuk Masa Depan Karier
Ketika industri pariwisata berkembang, kompetisi pun ikut meningkat. Banyak lulusan pariwisata hanya berfokus pada layanan dan operasional, padahal perusahaan kini mencari talenta dengan pemahaman keuangan dan kepatuhan pajak. Beberapa universitas mulai memasukkan materi perpajakan sebagai bagian kurikulum karena melihat tren kebutuhan industri. Di titik ini, mahasiswa dapat mengambil langkah aktif seperti mengikuti pelatihan, workshop, atau bahkan membaca materi tambahan mengenai perpajakan bisnis wisata. Pengetahuan ini akan menjadi keunggulan signifikan ketika memasuki pasar kerja.
Jika selama ini kamu fokus pada hospitality, event, atau manajemen destinasi, kini saatnya memperluas pandangan. Kemampuan memahami pajak dapat menjadi kunci untuk mendapatkan pekerjaan lebih cepat, posisi yang lebih baik, dan peluang mengembangkan bisnis pariwisata sendiri dengan lebih aman dan berkelanjutan. Bahkan pengetahuan seperti mengenal profesi konsultan pajak dapat membantu mahasiswa memahami hubungan erat antara regulasi fiskal dan operasional usaha wisata. Pada akhirnya, mahasiswa yang mempersiapkan diri sejak awal akan memiliki masa depan karier yang lebih stabil dan kompetitif. Dengan penguasaan pariwisata yang kreatif serta wawasan perpajakan yang kuat, kamu tidak hanya bekerja di industri, tetapi menjadi bagian penting yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi pariwisata Indonesia.
